Profil
Sejarah Perkembangan SMK Muhammadiyah 5 Jakarta
Menyikapi kebijakan pemerintah pada tahun 1989 tetntang penutupan Sekolah Pendidikan Guru (SPG), Majelis Dikdasmen ‘Aisyiyah DKI Jakarta yang pada saat itu menyelenggarakan pendidikan guru (SPG ‘Aisyiyah sejak tahun 1967) beralih fungsi sekolah dari SPG menjadi SMEA. Kebijakan organisasi pada saat itu, ‘Aisyiyah belum boleh mengelola pendidikan menengah atas selain SPG dan Sekolah Keperawatan, maka nama SMEA ‘Aisyiyah berubah menjadi SMEA Muhammadiyah 4 sesuai yang berwenang mendirikan sekolah menengah seperti SMEA, yaitu Majlis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta. Sedangkan yang mengelola adalah tetap Majlis Dikdasmen Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta sesuai kebijakan pemerintah, khususnya pada tahun 1993, dari SMEA diubah menjadi SMK, maka SMEA Muhammadiyah 4 menjadi SMK Muhammadiyah 5 yang memiliki 2 Program keahlian yaitu Akuntansi dan Pemasaran yang sampai saat ini dikelola oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta.
Halaman Lainnya
Sarana dan Prasarana
Saat ini Sarana dan Prasarana di Sekolah yang sudah dimiliki diantaranya ialah : Gedung Milik Sendiri Ruang Kelas AC Perpusatakaan Laboratorium Komputer Studio Multimedia Studio Seni A
Visi dan Misi
Visi Pengembangan SMK Muhammadiyah 5 Jakarta “Mewujudkan keunggulan dan kemandirian sumber daya manusia yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah menuju era revolusi industri 4.0 da